Tambahkan Puisi Anda Kesini


HALLO teman-teman pecinta puisi dari sabang sampai merouke, saya mau banget kalian menyumbangkan puisi kalian di blog sederhana saya ini...

dengan sumbangan puisi teman-teman semua, mungkin menambahkan koleksi-koleksi puisi di puisi jadul ini, dan bisa di baca sahabat pecinta puisi semua dari seluruh daerah di indonesia...

AYO KAWAN TULIS KARYA KALIAN DISINI

dengan cara...

buat puisi kalian di komentar dibawah ini,,, nanti saya akan posting puisi bikinan sahabat puisi semua dan terdaftar didaftar puisi jadul,,,

JANGAN LUPA,,, TULIS NAMA KALIAN YUA
kalo punya blog tulis url blog kalian juga ok...

contoh :

wahai kau yang mencintaiku
aku mencintai semua atenta
tentang apa kekurangan dan kelebihanmu
mencintai apa yang kau suka
membenci apa yang kau tidak pernah suka
karena kau adalah sifatku
dan aku adalah sifatmu

BY : Andri
blog : puisikuuntukindonesiaku.blogspot.com

terimakasih sahabat atas partisipasi dan kerja samanya...

Minggu, 05 Desember 2010

Kasih Terkenang

kusisir malam dalam kesunyian dikehampaan kelam
kurentangkan kedua tangan, mencoba rebah diperaduan nan sepi
dilangit kamarku,
samar kutangkap bayang seraut wajah yang dulu warnai hari-hariku bersama cinta dan kasih terindah
namun masa ceria itu kini telah pudar,
terusung bersama keranda cinta matiku
Kasih……
berjuta harap diderma kudus do’aku,
disana engkau telah tunai bahagia abadi…
malam ini aku teramat merindukanmu…
rindu yang sampai membuat jasadku sukar tuk berdiri tegar
kuingin jumpa dengan dirimu meski itu hanya sebatas dalam bunga tidurku…
hanya keindahanmu yang kutemui kini disebalik cinta kita yang luruh menjadi serpih puing-puing takdir tak dapat dihindari
saat inipun kutak tahu bahagiakah aku dengan mahligaiku…?!
nyatanya bagiku semua tampak suram dan beku,
menangis dalam lara nan pilu
sungguh kutak ingin tambatkan hati ini pada dermaga manapun…
karena disini guratan namamu setia menghiasi lembar hatiku…
biarlah….
biarlah kulalui hidup ini keseorangan,
menepi direlung takdir Illahi
dalam mimpipun aku sendiri…
bias cinta kasih ini masih terang menyala untukmu,
meskipun engkau telah jauh pergi….
Read more "Kasih Terkenang..."

Dirantai Digelangi Rindu

sisa hujan sore ini terasa membelenggu…

sepi tiada suara angin apalagi sapa manjamu diujung ponselku…
penantian asa panjang untuk mengakhiri mimpi
bersua rupa, menatap dan memelukmu dalam dekap rindu…
semua hanya angan-angan kosong
ingatanku pun kian tajam
apabila kudatapi dirimu merajuk mengurai kata mesra
menjanjikan duduk bersanding disinggasana bahagia
menatap masa depan berdua
bergandeng tangan kemanapun nasib dan takdir kan membawa
‘ku tak tahu ada apa…
saat mendung menudung
ucapanmu menggeledak, mengalahkan gemuruh riuh petir
seakan semua itu pernah terjadi
kuhela nafas berat
ternyata diujung jalan, bersama senja yang kesekian
senda gurauanmu menepi…
kembali anganku menikung
menyisir kenangan silam
kapan dan akankah kita dapat bertemu…
jika lorong waktu yang kau cipta kini buntu…?!
disini aku menjemput maafmu tak cukup waktu
lihatlah kuulur tangan tanda kumasih sayang
“Antara tirai bambu dan ranah pertiwi,
hatiku dirantai digelangi rindu” Read more "Dirantai Digelangi Rindu..."

Asa untukmu

hujan…….
kau membawa butiran air berirama
mengingatkan aku padamu cinta….
yang saat ini telah mengisi ruang hati dan jiwaku
tak pernah bisa kutepiskan walau sedetik bayanganmu yang selalu hadir dibenak fikiranku
kau memberi warna terindah dalam hidupku
kau memberi kesejukan kala gundah menjenguk kalbuku
kau yang bisa membangkitkan kembali semangat juangku
tika kukelemasan
sungguh engkau sangat berarti dalam hidupku
kau yang mengukir kenangan_kenangan manis dan pahatan terindah didinding_dinding sanubariku
mungkin kita tak akan pernah tahu akan takdir yang telah ditetapkan untuk kita
namun kuakan selalu berusaha memberikan yang terbaik untukmu
tak pernah ada rasa bosan dihatiku untuk terus menunggu waktu memberi restu
akan perwujudan rasaku dan rasamu
disini senantiasa kusulam do’a dalam jaga dan lelapku semoga penantian ini kan segera sampai kemuara,
menjadi jembatan untuk kita mengecapi bahagia yang sesungguhnya… Read more "Asa untukmu..."

Rabu, 01 Desember 2010

Berita Kepada Kawan_Ebiet G. Ade (musikalisasi puisi)

maha karya dari Ebiet G. Ade bisa anda dapatkan disini Read more "Berita Kepada Kawan_Ebiet G. Ade (musikalisasi puisi)..."

Senin, 29 November 2010

Senandung Rindu...

Desah nafas menderu diladam kerinduan
bak tirai kesempurnaan bahagia tanpa ada secarit dusta
berpijak dalam bahtera cinta walau terkadang air mata mewarnai setiap liku-liku jiwa
namun balutan kasih sayang bersenandungkan ketulusan
sebuah lukisan kisah nyata
raga berjauhan yang selalu tergores rindu
membentangkan samudra hati
tiada pernah mengikis rindu ini akan dirimu…
senantiasa mengalir derma kudus dari lambung kesucian
kutatap penuh gairah secercah hidupku
kuselipkan sekeping rindu buatmu belahan jiwaku
mendayu lewat rona pesona menyentuh seorang insan yang dahaga
aku adalah bentuk dari cintamu
satu kebahagiaan dalam taman impian yang selama ini terpendam dalam buaian khayalan
jadikan semua menjadi indah dalam renungan asmara yang kian bersahaja
mengalirkan tetes-tetes kasih sayang disungai kesabaran
kupasrahkan jiwaku berpasung harapan kepadamu
lepaskan jeruji kehampaan
memikat cinta ditaman surga
mengenggam serpihan hati tanpa binasa…..
Read more "Senandung Rindu......"

Ayat-Ayat Cinta

melangkahku dalam keremangan senja
saat rasa membayang pada hati yang penuh kelembutan
seulas senyum dalam keindahan
senja merambat malam, membawa seribu tanya dan resahku
memaknai mimpi-mimpiku yang hanya tentangmu
kau masih ada dan akan selalu ada dihati dan jiwaku
sesaat pernah kita rasakan cinta kita yang penuh ujian
kitapun berhasil melewatinya
gelora kasih kita begitu kuat laksana tali pengikat
sementara taburan bintang menyaksikan dan rembulan malam menjadi teman
sebagai saksi bisu akan bertautnya dua hati yang ingin selalu mengisi dan memberi cinta kasih dilubuk hati
ada hadirmu warnai hari-hariku
ketika sukmaku lara dalam penantian panjang
ada lembutmu menyapa kegalauanku dan kegelisahan dikerinduanku
ayat-ayat keindahan cinta yang telah kau lafadzkan padaku
mengugah hatiku untuk terus berharap lebih tentang keabadian kasih ini
cinta…..
akankah senyum itu selamanya hanya untukku…?
masihkah rindumu adalah milikku…?
aku tak ingin bermimpi,
aku tak mau hal yang tak pasti…
karena amanat cinta haruslah nyata
agar senantiasa damaikan jiwa
terima kasih cinta…
untuk segenap rasa yang engkau beri untuk diriku….
_i love you a’ard_ Read more "Ayat-Ayat Cinta..."

Cinta Yang Aku Punya

Jauh anganku mengembara
menyisir dan mencari sesuatu yang kudamba
tuk menuai mahligai bahagia,
sebenarnya hanya satu cinta dengan segala kejujuran itu yang aku damba
“karena cintaku pun jujur apa adanya untukmu”
adakah lagi yang lebih sakit dari apa yang kurasakan ini…
mampukah aku tuk bertahan sendiri diruang yang tidak kutemui secuilpun cahaya
ENGKAU Maha Pengatur segalanya…..
inilah kenyataan yang harus aku alami dan tempuhi
jalan hidup ini penuh onak dan duri,
garis takdirmu menjadi bagian dari lamunanku
tak dapat kulepas saat kumencoba berlari menuju ujung senja yang merona
masihkah ada harapanku…?
masihkah ada kesempatan untukku meraih kembali hatimu…?
langkah terus kupijakkan…
walau tertatih dan tak jarang aku terjatuh…
haruskah kuterus menanti impian yang tak pasti…?
hingga waktu lewat begitu saja….
seiring embun menghias dedaun
semoga kutemukan titik harapan tuk mencanarkan hampa yang melonjak ditelungkup hatiku
walau perihnya luka ini sungguh tak bisa aku pungkiri,
kuingin hanyalah kesetiaan diatas segalanya….
_Lembayung Kelam_ Read more "Cinta Yang Aku Punya..."

Sajak Matahari

seperti aku menulis sajak dengan tinta hitam dalam kertas yang putih
tinta demi kata kutorehkan karena ada gumpalan sesak di hati
tak ingin rasanya berhenti untuk menulis puisi
namun apa daya, yang tertulis selalu hitam dalam putih
seharusnya itu pula yang meyakinkan aku
kenyataan lebih pahit dari sebuah harapan
dalam diam kubercanda dengan asiknya kata
dalam diam kumenangis dengan senyumanku
seperti pula nada terdengar lirih
membuat jiwaku terhenyak Read more "Sajak Matahari..."

Mengakhiri Kisah Ini untuk yang Terbaik

saat ku berjalan menyusuri waktu yang lalu
tak ada kata maupun sapa
seperti pula mendung kelabu yang merebak dalam hidupku
pilihannya adalah menangis dalam hujan
atau tertawa saat pelangi hadir
hujan akan berlalu
demikian kisah ini
ini adalah yang terbaik
kita sudah berbeda
kau malaikat sempurna
dan aku hanya seorang pangeran kelana
jika Surga adalah rumahmu
maka pergilah ke Surga
carilah seorang Malaikat pula sepertimu
jika Bumi dan tanah adalah pijakanku
maka aku akan berakhir dengan kematian
tak sempurna dan tak abadi
aku hanya seorang manusia
selalu salah dan berdosa
ingatlah wahai Malaikat yang pernah meratu dihatiku
pernah kamu memijakan kaki ke tanah
dan aku jatuh cinta denganmu
bukan sebuah makna
melainkan bahasa kita berbeda
bahasa kalbumu terlalu dalam
aku tak akan menyalahkan siapapun
yang pernah menyiksaku
karena aku mencintaimu dan salah
semua terserah padamu
tak bisa memaafkan aku
tak bisa lagi menjadikanku sahabat
tak nyaman lagi dgnku, seperti yg kau katakan
tak apa, aku anggap fair
dengan apa yang telah aku sakitimu
aku tak akan mengganggumu lagi
jangan salahkan siapapun
jika aku hanya mencintaimu
hidup sendiri tak ingin cinta
hanya menantimu
jangan salahkan siapapun pula
jika suatu saat manusia serupa malaikat
hadir dalam hidupku
menyempurnakan aku
dia bukan kamu
kamu ingin salahkan
Dia, Yang memberi dan menghentikan nafas??
masa depan itu buram
ada sebuah titik disana
itu takdir
takdir tidak mesti apa yang menjadi harapan dan cita2 kita
tapi itu selalu menjadi yang terbaik
seharusnya kamu bahagia
aku mengkhiri ini
seharusnya kamu senang
aku mengakhiri ini
seharusnya kamu berhenti membicarakan ttg kisah ini
itu yg membuatmu kelam
dan kini kuyakini
aku bukan yang terbaik
dan kamu bukan untukku
hiduplah sewajarnya
ikuti kata hati
bernafas, melihat, mendengar, bicara, dan merasakan
satu diantaranya harus kamu lakukan
kau tahu mengapa pelangi itu indah??
karena warnanya?
karena bentuknya?
bukan itu
karena dia hadir ketika hujan berhenti
seperti itu pula aku mengakhiri ini semua
selamat tinggal
bukalah lembaran barumu
selalu berdoa untukmu…
aku hanya ingin kamu tersenyum sekarang.. Read more "Mengakhiri Kisah Ini untuk yang Terbaik..."

Jumat, 26 November 2010

Mati....karna sendiri....

Badai dihatiku kian menggelora
Ketika petikan gitarku tak mampu mengiringi sayatan gemulai biolamu
Ketika detik yang terketik untuk syairku terdengar picisan oleh senandungmu
Aku melupakan diri

Terdengar desah angin lembah, membisikkan getar-getar gairah
Api kecintaanku untuk dirimu
Tergeletak dalam layu
Dan sosok gersang terkulai dalam kata dan lagu

Badai dihatimu hancurkan jiwaku
Luruhkan teguhnya hingga erosi
 Mengikis yakinnya hingga abrasi
Aku tersandung dalam bingung, dengan tambang liriknya bimbang

Aku merintih sedih
Aku menjerit sakit
Aku khilaf lalu kalap
Aku menyerah dan kalah

Dan aku mati....karna sendiri.... Read more "Mati....karna sendiri......."

Percayalah....

Suasana sepi begini penahan rindu
Menusuk hati, tak mungkin kau sadari
Lantas ku titip puisi kasih
Agar gelora tidak merintih, sengsarapun menyisih

Dengarkanlah suara hati
Semoga dikau mampu mengerti
Cintaku hadir tanpa rasa simpati

Percayalah.....
Kasihmu lama tersulam diruang paling dalam
Terlalu jauh tak terselam
Ku akui dugaan datang, jua pergi
Relaku hadapi dengan harapan suci
Yang teriring dengan doa yang bersemi

Kasih....
Usah bak surya kau hadir
Persis ombak memukul kepesisir
Bimbang dengan cinta yang terusir, karna rindu pasti kan berakhir

Air mata setia mengalir
Berjanjilah ia tak mungkin kan berakhir...... Read more "Percayalah......."

true love

 
Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger

Easy Blog Tricks

Powered By Blogger
Powered By Blogger

Great Morning ©  Copyright by Puisiku untuk Indonesiaku | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks